Selasa, 04 Agustus 2015

Tak Kusangka Customer Service BNI46 mencariku di facebook

Baru saja kuparkirkan motor di depan rumah, anak-anak sudah berlari datang menyambutku. “ Horeee..bunda pulang.” Teriaknya penuh kegirangan. Wajahnya penuh ke ceriaan & kedua bola matanya berbinar-binar bahagia. Sungguh ini adalah pemandangan yang sangat aku nanti-nantikan. Meski seharian lelah bekerja di kantor dan di bayar dengan gaji pas-pasan tak menyurutkan niatku untuk berhenti bekerja. Aku tetap semangat pergi pagi pulang sore. Meski bukan menjadi tugas pokok seorang istri untuk mencari uang tetapi kondisi ekonomi yang menyadarkan saya untuk ikut berpartisipasi membantu suami dalam memperbaiki kehidupan ekonomi rumahtangga kami. saya dan suami sama-sama saling memahami satusama lain. Tahun-tahun kami lewati dengan penuh perjuangan bersama kedua anak kami ( puja & onel). 
Akibat dari penurunan omset penjualan alhasil banyak karyawan yang di PHK. Gaji yang jumlahnya tak seberapa semakin berkurang. Sayapun memutar otak untuk mengatur keuangan.Mulai dari biaya sekolah, angsuran rumah, belanja dapur, kredit lemari, uang les anak, dll. saya mengalami kebingungan dan kebimbangan. Darimana mencari uang tambahan? Fikiranku mulai tak fokus dan konsentrasiku terganggu. 
Disaat-saat seperti itu akhirnya saya memutuskan untuk berhenti bekerja dan pindah ke tempat kerja lain. Yang lebih mapan dan lebih baik  kondisinya. Tapi disisi lain saya takut berhenti bekerja sebelum mendapat pekerjaan baru karenanya mulailah saya mencari informasi lowongan pekerjaan tetapi saya masih tetap bekerja di tempat saya yang lama. Karena sibuk di kantor dan tak sempat bagi saya untuk membaca koran atau bertanya dengan teman. Sayapun memilih dunia internet untuk mencari lowongan kerja. Saya mulai melalangbuana di dunia maya. Bertanya dengan mbah google yang serba tahu segalanya. Saya klik kata kunci “ lowongan pekerjan” astaga ada ribuan lowongan yang ada disana. 
Setelah membaca dan memilih akhirnya saya menjatuhkan pilihan untuk memasukkan lamaran ke alamat yang disebutkan.Tak punya waktu banyak ...saya mengirim lamaran by email. Selang beberapa hari kemudian saya di telfon dan diberitahu bahwa saya lulus tahap administrasi. saya telfon balik nomor hp panitia dan saya disuruh untuk mentransfer sejumlah uang untuk biaya transportasi. Nanti pada saat di Bali semua akan di ganti secara tunai oleh pihak panitia. Dengan semangat menggebu-gebu dan motivasi untuk mendapat pekerjaan dan gaji yang besar saya mengikuti semua instruksinya. Saya pun mentransfer uang senilai  Rp. 4.500.000,- Tibalah saat keberangkatan.saya pergi ke bandara dan menunjukkan kode booking pesawat yang dikirim oleh panitia disinilah saya sadar ternyata saya telah tertipu. Kode yang diberikan via sms ternyata oh ternyata tidak valid. Seketika seluruh badan saya bergetar, dunia serasa runtuh ingin rasanya teriak dan menangis sekuat-kuatnya. Tak ada rekam jejak untuk saya menagihnya, nomor hp tidak aktif alamat tempat tinggalnya saya tak tahu bahkan wajahnya seperti apapun saya tidak tahu. Atas saran suami saya melapor ke polisi terdekat.Melaporkan kejadian yang saya alami.Disinilah bermula pengalaman manis yang saya rasakan bersama bank BNI46.
1. Lokasi bank BNI mudah dijangkau
Jadilah saya pergi ke bank BNI 46 Pekanbaru yang ada di Jl.Jend.Sudirman. Lokasinya berada di pusat kota sehingga mudah bagi saya atau nasabah dari berbagai sudut kota untuk mengetahuinya. Tak perlu saya bertanya pada google map atau polisi terdekat. Gedungnya tinggi menjulang dan terlihat jelas ketika kita melintas di jalan raya. Ga perlu celingak celinguk mencarinya. Sesuatu yang sederhana tetapi kemudahan mencapai lokasi bank memberikan kepuasan bagi nasabah. Ga janji ah pergi ke bank yang lokasinya jauh-jauh dan ga startegis. memakan waktu dan energi.
2. Penghijauan di bank BNI46
Kemudian saya memarkirkan sepedamotor saya di sebelah kiri gedung, wah tempat parkirnya luas. Saya melangkahkan kaki masuk menuju bank, ups langkahku terhenti melihat yang hijau-hijau. seketika kuperhatikan sekeliling bank BNI46 Pekanbaru ditanam pohon dan bunga. Rumput-rumput kecil menambah asri taman yang dirawat dengan baik. karena memang banyak sekali manfaat pepohonan, selain mengurangi polusi dapat juga menambah keindahan. apalagi dikotaku sekarang sering kabut asap, nah dengan keberadaan pohon di tengah kota dapat mengurangi akibat buruk kabut asap. Hal sekecil ini saja BNI46 cukup memperhatikan. Apalagi untuk nasabahnya?
3. Suasana ruangan Bank BNI46 adem ayem 
Pertama kali masuk ke bank BNI saya merasakan sejuknya suasana ruangan. Ac-nya dingin banget....tepat sekali untuk menyejukkan hatiku yang sedang gundah gulana. Ditambah lagi kedua bola mataku disajikan pemandangan indah lewat interiornya yang bagus, bunga-bunga hijau di sudut ruangan menambah keindahan ruangan.Lokasi antrian teller dan customer service dibuat sedemikian rupa sehingga tidak terlihat sembrawut.
4. Security Bank BNI46  ramah dan santun
Kekaguman saya berhenti ketika seseorang security datang mendekati saya dengan sangat ramah beliau menyapa saya ( maaf saya lupa namanya ) " Selamat pagi ibu, selamat datang di Bank BNI ada yang bisa saya bantu?" katanya dengan senyuman dan badan sedikit dibungkukkan.Hmmm lagi-lagi saya takjub dengan pelayanan bank BNI46. Biasanya sulit bagi seorang petugas keamanan baik itu hansip, satpam, security  atau apalah namanya untuk ramah dan senyum. Mereka lebih sering terlihat sangar dan menakutkan. ternyata yang ini beda banget.  Tak Cuma hanya itu, mungkin beliau melihat wajah saya yang sembab dan lemah akhirnya setelah menekan tombol antrian customer service saya diantar sampai ke tempat duduk antrian. Saya merasa tersanjung ya saya merasa tersanjung, padahal saya ini bukanlah nasabah BNI tetapi tujuan saya datang hanya untuk melaporkan penipuan online dan memohon nomor rekening tersebut di blokir supaya tidak ada lagi korban2 selanjutnya. 
5. Yippieeee....ngantri di bank BNI46 pakai sofa empuk
Ternyata bank BNI memahami kondisi nasabahnya. pada saat akan melakukan transaksi nasabah tak dibiarkan capek atau bosan tetapi malah disediakan sofa empuk, iya Sofanya empuk dan nyaman banget, membuat saya betah duduk berlama-lama.karena pengalaman saya sebelumnya di bank lain ngantrinya berdiri...aduh kaki saya jadi kram dan naik betis.Apalagi kalau antriannya panjang kayak ular sawah....OMG.
Tiba-tiba bel berbunyi. Ting nong...” nomor antrian 64 menuju customer service 2."
6.Customer Service bank BNI46 yang benar-benar memberikan service
Saya menuju customer service 2, seorang customer servie berparas cantik dengan seragamnya berwarna gelap tetapi tetap terlihat  elegan berdiri menyambut saya. Saya tak tahu apa kalimat pembukanya  saat mempersilahkan saya duduk. Intinya dia siap membantu saya. Dari ID cardnya tertulis nama Renata Handayana. Dari raut wajahnya usianya sekitar 25thn atau 26 thn. Tingginya ideal sekitar 165cm.Saya duduk dan  menjelaskan maksud dan tujuan saya. Kemudian saya menunjukkan surat keterangan dari kepolisian tadi. Saya ga sadar sudah ngomong berapa lama judulnya curhat habis-habisan tapi si mbak customer service tetap setia menjadi pendengar setia saya. Dari raut wajahnya saya merasakan bagaimana si customer service itu ikut merasakan kesedihan yang saya alami. Tanpa sadar saya terisak dan menangis menceritakan kejadian tsb dengan lembut si mbak customer service BNI menyodorkan selembar tissue. Betapa saya menyesal telah percaya begitu saja dengan orang yang tak saya kenal. Si customer service berusaha menenangkan saya dan beberapa menit kemudian saya disodorkan selembar kertas putih dan pena. Saya disuruh menuliskan kronologis kejadian yang saya alami. Setelah semua beres saya tandatangan di atas materai 6000. Saya meninggalkan fc.ktp dan nomor yang bisa dihubungi jika ada kepentingan lain oleh pihak bank. Saya pulang dengan hati yang berat, saya tak berharap uang itu bisa kembali lagi. hanya sebagai pembelajaran supaya tidak ada korban berikutnya.

Hari-hari terus berlalu tiada pernah berhenti. Saya sudah mulai bisa melupakan kejadian itu.Tapi saya trauma dengan dunia internet. Saya ga mau searching atau googling. saya tak mau berselancar di dunia maya lagi.  Tawa dan canda kedua anak-anakku menjadi obat yang ampuh dalam duka lara kehidupan. 

7. Customer service BNI46 melakukan sesuatu diluar dugaan saya
Lambat laun trauma saya akan internet mulai hilang saya mulai berani membuka internet. Saya mulai membuka facebook, eh ada inbox dari orang yang tak berteman dengan saya. Inboxnya  seperti ini “ Selamat malam ibu, saya Renata dari Bank BNI 46 Pekanbaru.Benar dengan ibu Okta Sinaga?” sayapun membalas inboxnya .” betul, ada apa ya mbak?”tanyaku penasaran, masuk balasan “ Saya sudah berusaha menelfon ibu tetapi nomor ibu selalu tidak aktif. Akhirnya saya punya ide mencari ibu di facebook Saya cek satu persatu atas nama yang sama dan  Kebetulan saya lihat  foto di ktp dan foto di profil  mirip banget. Oh ya, Ibu okta sinaga silahkan datang ke BNI ya kita mau proses kelanjutan dari pengaduan ibu kemarin. Kita  buka rekening baru atasnama ibu karena laporan pengaduan ibu sudah di proses pusat dan ternyata masih ada saldo dari terlapor yang akan di transfer kerekening ibu. Ditunggu ya bu..terimakasih. saya membalasnya “ oh iya, maaf mbak saya memang sudah ganti nomor.makasih ya mbak atas infonya. 
Hatiku berdetak tak karuan.....masa iya? Keesokan paginya Bergegas saya pergi ke BNI 46 yang letaknya tak jauh dari rumah. Tapi dalam suasana hati yang gembira tak seperti kali pertama kali saya menginjakkan kaki disini. Wajahku penuh sumringah, duduk dengan sabar menunggu nomor antrian. Ternyata saya datang dengan wajah lusuh atau tidak saya tetap mendapat pelayanan yang sama. Mereka tetap ramah, siap menolong dan santun. Hebat... seluruh petugas bank BNI46 Pekanbaru tidak memilih-milih dalam memberi pelayanan, excellent. Dan akhirnya....uang ku bisa kembali meski tak utuh, saya tetap bersyukur. Aku tak  menyangka mereka yang notabene bukanlah siapa-siapa begitu peduli dengan saya. Merasakan sedih yang saya rasakan. Inilah empati yang sebenar-benarnya.  Aku tak tahu apa yang dikerjakan oleh bank BNI sampai-sampai uangku bisa kembali. Tapi aku merasakan sentuhan dan pelayanan sepenuh hati. Terimakasih BNI menyesal tak sedari dulu aku menjadi nasabahmu. Meski kita baru kenalan aku sudah jatuh cinta padamu. Terimakasih juga buat customer service yang cantik dan cerdas yang mencariku di facebook, semoga diberkahi rahmat dan rezeki berlimpah. 

Dari  pengalaman ini saya memetik  nilai kehidupan ;
1. Pelayanan tak boleh pilih kasih . miskin atau kaya semua harus dilayani secara sama. Seperti apa yang saya alami ketika berkunjung ke BNI 46 Pekanbaru. Meski awalnya saya bukanlah nasabahnya tetapi mereka tetap melayani saya dengan sangat baik .

2.Bersyukur atas apa yang kita miliki saat ini karena apa yang kita milki dan kita rasakan saat ini adalah pemberian yang maha kuasa.Tak perlu melihat rumput tetangga yang lebih hijau.
3. Karyawan adalah cerminan perusahaan. Pelayanan kulaitas terbaik oleh Renata kepada saya begitu juga visi dan misi bank BNI terhadap kemajuan ekonomi bangsa Indonesia.
4.Kepedulian yang tulus tidak dibuat-buat oleh seorang pelayan ( Customer service)  terhadap orang lain menumbuhkan kepercayaan dan keyakinan  seperti yang dilakukan oleh cust.service BNI46 tsb menumbuhkan kepercayaan saya untuk menjadi nasabahnya.  Tanpa harus melakukan iklan di TV atau sebar brosur sana- sini. Cukup dengan pelayanan yang jujur dan sepenuh hati. Nlainya lebih tinggi dan bermakna.
5. Bertanggungjawab dan memberikan apa yang menjadi hak nasabah adalah salah satu bukti integritas sebuah perusahaan.
Akhirnya sampai saat ini hubungan saya tak hanya sebatas antara Petugas bank  – Nasabah tetapi kami sudah menjadi teman. Tak ada ruang yang memisahkan saya untuk menceritakan apa yang saya rasakan dalam suka dan duka. Karena kami berteman bukan secara formal tetapi secara luas dan dekat. Dari lubuk hati terdalam saya ucapkan : 
SELAMAT ULANGTAHUN BANK BNI ke-69
Semoga semakin terus berprestasi & berbagi untuk negeri
Terimakasih untuk customer service yang pelayanan-nya dua jempol, security yang ramah dan siap menolong, lokasi bank yang strategis, fasilitas ATM, fasilatas mobile banking, dll. Hal ini yang akan membawa BNI46 menuju gerbang kesuksesan. Dicintai semua masyarakat Indonesia.
Sekian dan terimakasih.











6 komentar:

okta sinaga mengatakan...

sudah ada yg ikutan ga teman?

Vincensia Naibaho mengatakan...

Ini kapan kejadiannya eda? wahh seru bacanya. Sebenarnya biar jgn tertipu kuncinya cuma satu : kalau sudah dimintai duit jangan mau, apapun alasannya. Tapi hebat BNI sampai bisa balikin. Kalau di bank lain ada2 aja alasannya. Katanya gak berhak menahan uang dari rekening seseorang kecuali bla bla. Eh ini utk lomba ya eda? Keren pengalamannya.

Vita Masli mengatakan...

Pengalaman yang menarik.. goodluck lombanya.

Rosanna Simanjuntak mengatakan...

pengalaman yang sangat berharga! Ikut deg2an baca endingnya,, berharap duit eda kembali,,, Syukurlah,, happy ending, ya eda

okta sinaga mengatakan...

itulah eda @Vincensia gara2 lamunan tinggi logika ga jalan. aku juga ga nyangka bisa seperti itu tp syukur banget..cust BNI peduli samaku. bayangin aja nomor hape sudah ga ada tetapi dia niat banget nyari aku..salut khan eda?

okta sinaga mengatakan...

Makasih eda....@rosanna @vita masli...makasih suportnya :)