Kamis, 07 Mei 2015

Ibu Sehat Anak tumbuh Normal Ayahpun Bangga

Motivasi awal itu datang tak terduga.......
 “ Selamat ibu anaknya sehat jenis kelaminnya perempuan. Sekali lagi selamat ya bu...”

Demikian seutas kalimat disampaikan dokter yang membantu persalinanku bebrapa tahun yang silam. Aku bahagia sekali, putri pertamaku lahir dengan sehat tanpa kekurangan apapun. Bobot 3,9 Kg dan panjang 5,1 cm. Secara medis sehat dan normal. Saat itu aku merasakan bahwa akulah orang yang paling bahagia di muka bumi ini. Waktu terus berjalan, aku sangat mempedulikan semua keperluan dan tumbuh kembang anakku. Memperhatikan pola makannya, jam tidurnya, kebersihan badannya, jadwal imunisasi, dll. pokoknya semua yang berhubungan dengan anakku aku perhatikan secara detail. Tentunya aku memberikan semua yang terbaik untuk anakku tersayang. 


Tapi sayang seribu kali sayang, aku lupa mengurus diriku sendiri saudara-saudara. Mau tahu akibatnya apa? Badanku semakin melar dan aku sering mengalami sakit ( flu, demam, batuk ) mungkin karena pola hidup yang tidak sehat yang aku jalankan selama ini.  Makan tidak teratur, jam istirahat yang tidak tentu dan kurang melakukan olahraga.suatu kebiasaan jelek yang tanpa ku sadari dapat mengurangi jatah hidupmu di dunia ini.

Suatu sore ketika anakku tertidur pulas entah apa yang mendorong sejnak aku memandang diriku di depan cermin. Memperhatikannya dari ujung kaki sampai ujung rambut. Oh my god, betapa aku melihat diriku ibarat bunga yang semakin layu. Terlihat kusam dan tidak bersemangat. Berat badan ku yang melebih berat badan ideal akibatnya kulit pun terlihat kendur, susah bergerak akibat kegemukan. Tidak, aku tidak mau seperti ini. 

Bagaimana aku bisa untuk terus mengurus anakku kalau aku tetap menjalani pola hidup seperti ini? Tidak aku tidak mau. Aku harus berubah. Aku ingin tetap ada mendampingi anakku mulai dari kecil hingga kelak dia dewasa dan bisa meraih mimpi-mimpinya. Aku ingin menggengam tangannya dan mengucapkan terimakasih  banyak untuk cucuku yang di titipkan Tuhan lewat rahimnya.             Itulah motivasi awal sehingga aku terdorong dan termotivasi untuk menjalankan gaya hidup sehat.

Sejak saat itu..... sejak aku bercermin dan bertekad merubah pola hidup sehat aku pun berubah. Tak hanya memperhatikan perkembangan anakku tetapi aku juga memperhatikan kesehatan dan pola hidupku. 

Ada 5 tips pola hidup sehat yang menjadi impianku .............. Impian? kenapa harus jadi impian? bukannya impian itu adalah mobil mewah, rumah mewah, uang banyak atau apalah yag namanya mewah-mewah. Tapi tidak bagiku karena terdorong oleh motivasi awal tadi aku ingin mewujudkan 5 tips pola hidup sehat ala aku sendiri. Aku ingin memiliki umur panjang dan harta paling berharga bagiku adalah anak-anakku. Seperti pepatah orangtua dikampung halamanku di bona pasogit yang berbunyi  " anakkonki do hamoraoan di au" yang artinya anakku adalah kekayaanku. jadi akan aku lakukan yang trerbaik untuk anakku.  langsung ke tips aja deh....penasaran khan? Berikut beberapa tips yang aku jalankan ;

  1. Konsumsi air putih minimal 2 liter/hari                                                                                 
   Aku punya tips sederhana dengan cara menyediakan botol air di tempat-tempat yang sering aku melakukan aktivitas. Seperti di kamar, di ruang Tv dan dapur. Jadi ga ada alasan malas atau apalah untuk minum air putih. 
 
      2.Istirahat minimal 7 jam/ sehari
Ini dia yang sedikit sulit aku menjalankannya. Bagaimana aku  bisa mengatur jam tidur anakku. Yah namanya anak Balita pola tidurnya kadang ga tentu. Bisa pagi, siang atau malam. kadang-kadang terbangun juga pas tengah malam karena haus atau buang air. Nah kalau yang ini, akulah yang mengalah. Aku ikut pola tidur anakku. Jadi jika sudah tiba jam tidur anakku, akupun ikut tidur. Pekerjaan yang belum selsai sebisa mungkin aku selesaikan dan andai tak bisa juga aku tinggalkan juga. Dengan demikian aku bisa mendapat jam tidur yang cukup. Berbeda dengan yang kemarin. Kalau dulunya jika anakku tidur aku mengerjakan semua tugas-tugas rumah. mulai dari menyapu, mengepl, memasak,dll.  Nah pas tugas itu selesai anakku sudah terbangun dan aku ga bisa istirahat lagi. Hahahha memang ga mudah ya....tapi dimana ada niat disitu ada jalan.
       3.Perbanyak makan buah & sayur
Kalau yang nomor 3 ini aku Cuma tinggal mengatur uang belanja saja. Setiap belanja aku tak hanya belanja buah dan sayur yang baik buat anakku. Tetapi aku juga membeli untuk aku & suami. Hehehehehe ....sedikit boros jadinya belanja bulanan tetapi untuk hidup sehat kenapa tidak? Daripada uangnya beli obat dan masuk rumah sakit mending beli buah dan sayur. Supaya tidak bosan dan jenuh, aku sering searching di google tentang resep-resep makanan yang sehat. Seperti soup, salad, jus. jadi ga bosan makannya ini itu aja.
   
      4. Berfikir positif dan lebih banyak bersabar
Percaya tidak percaya pikiran positif akan membawa kita pada hal-hal yang postif pula. Dengan menerapkan hal berfikir positif ini membuat saya menjadi lebih tenang dalam menghadapi masalah. Mislanya anak rewel dan terus menerus menangis. Kalau dulunya aku sudah panik duluan, krasak krusuk ga tentu arah. Sekarang ga seperti itu lagi. Aku memeriksa anakku, apakah dia lapar, ngompol, atau ada serangga yang menempel di bajunya. Sederhana memang tetapi bukan hal mudah unutk menjalannya dalam kehidupan sehari-hari.
      5. Olahraga & Kontrol kesehatan
     Tips yang terakhir ini butuh biaya yang lumayan besar.  Bagaimana saya mengakalinya? Mau tahu? Saya tinggal ikut acara yang diadakan di CFD alias car free day. Disana sering ada rumah sakit, klinik, atau dokter yang mengadakan promo. Mulai dari cek darah, gula darah, tensi, penyakit ringan, dll. yang paling seru..gratis iya gratis ga pake bayar. Sekalian berolahraga sekalian cek kesehatan. Biasanya olahraga yang saya lakukan adalah jalan santai atau bermain tenis. Tak jarang mengajak anak bermain di taman adalah olahraga juga loh para bunda.. Yuks ajak si kecil bermain....


     Kini pola hidup sehat itu sudah menjadi darah Daging.....
Tips dari saya Cuma ada 5 sih ? Sedikit ya. Tapi itu bukan perkara mudah untuk saya bisa terus menjalankannya. Ada-ada saja alasan yang terkadang saya buat sendiri atau tanpa sengaja untuk melanggar komitmen hidup sehat saya itu.  Sebagai motivatornya saya melibatkan suami dalam hal ini. Jadi ketika saya melanggar atau keluar dari zona yang saya patenkan beliaulah yang mengingatkan saya. Sehingga tanpa terasa 3 bulan memaksakan diri sekarang kebiasaan itu sudah menjadi darah daging. Ga perlu di tegur  ga perlu pakai alarm semuanya berjalan apa adanya.


Demikian saya paparkan tulisan saya ini, semoga memberi sedikit inspirasi bagi kita semua. Khususnya bagi ibu-ibu yang telah memilki anak dan  setia mengurus anaknya sendiri. Intinya yang kita lakukan adalah untuk kebaikan anak, diri sendiri,keluarga dan Tuhan.

Tulisan ini saya persembahkan dlam lomba blog yang di adakan oleh Nutrifood. Semoga berkenan dan saya menjadi bagian dari sang juara. 
Info lanjut sahabat blogger bisa meluncur ke websitenya : www.blog.nutrifood.co.id


Mau sharing dengan saya? Yuk silahkan tinggalkan komentmu di sini. siapa tau kita bisa saling mengisi dan saling memotivasi untuk bisa komit menjalankan pola hidup yang sehat.





Tidak ada komentar: