Selasa, 24 Juli 2018

Euforia Asian Games 2018

Sudah pada demam #AsianGames2018 ? Sama dong seperti saya sudah tak sabaran melihat aksi atlet berjuang di arena pertandingan yang berjuang mati-matian sampai titik darah perjuangan. 
Dukunganpun datang dari semua pihak. Hal ini terlihat dari banyaknya Spanduk dukungan Asian Games 2018 mulai bertebaran di sepanjang jalan kota. Bangga sekaligus bahagia Indonesiaku menjadi tuan rumah event spektakuler Asian Games 2018.
Nah sebelum berteriak Indonesia..... Yuk kita mengenal Asian Games lebih dekat :
*Sejarah Asian Games
Asian Games pertamakali diadakan di Delhi, India, 4-11 Maret 1951. Diikuti 491 atlet dari 11 Komite Olimpiade Nasional (NOC) yakni Afghanistan, Burma, Ceylon/Srilangka, India, Indonesia, Iran, Jepang, Nepal, Filipina, Singapura, dan Thailand. Asian Games pertama ini secara resmi dibuka Presiden Rajendra Prasa di Stadion Nasional Dhyan Chand, dengan memperebutkan 169 medali emas dan mempertandingkan enam cabang olahraga: atletik, akuatik (renang, loncat indah, dan polo air), bola basket, balap sepeda (jalan raya dan trek), sepak bola , dan angkat besi.
*Asian Games ???
Asian Games adalah ajang olahraga yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali, dengan atlet-atlet dari seluruh Asia.
Sebagai acara olahraga terbesar setelah Olimpiade, Asian Games adalah acara bergengsi yang diorganizir oleh Olympic Council of Asia, dengan edisi ke-18 yang akan digelar di Jakarta - Palembang pada 2018 mendatang.
Upacara Pembukaan akan diadakan pada 18 Agustus 2018 di Stadion Utama GBK di Jakarta. 
Acara ini akan menampilkan keragaman budaya Indonesia dalam pertunjukan seni yang menarik; memadukan empat elemen alam, budaya modern, dan Energi Asia. Dan
Upacara Penutupan akan diadakan pada tanggal 2 September 2018 di Stadion Utama GBK Jakarta. 
Jiwa dari "Energy of Asia" terbentang pada keberagaman budaya, bahasa dan peninggalan sejarah. Saat semua elemen ini bersatu, ini akan menjadi kekuatan utama yang diperhitungkan dunia.

Hal ini juga terdapat pada nilai yang dipegang teguh Indonesia, rumah bagi ratusan etnis dengan begitu banyak bahasa yang berbeda. Para Bapak Pendiri kita telah membayangkan sebuah bangsa yang kuat dan bersatu di bawah filosofi Bhinneka Tunggal Ika.
*Maskot Asian Games2018
Bhin Bhin adalah seekor burung Cendrawasih (Paradisaea Apoda) yang merepresentasikan strategi. Bhin Bhin mengenakan rompi dengan motif Asmat dari Papua.
Atung adalah seekor rusa Bawean (Hyelaphus Kuhlii) yang merepresentasikan kecepatan. Atung mengenakan sarung dengan motif tumpal dari Jakarta.
Kaka adalah seekor badak bercula satu (Rhinoceros Sondaicus) yang merepresentasikan kekuatan. Kaka mengenakan pakaian tradisional dengan motif bunga khas Palembang.

" Saya Dukung Atlet Indonesia berjuang di Asian Games 2018 "
Sebagai warga negara yang baik selain mendukung atlet berjuang dimedan tempur dalam hal ini AsianGames 2018 sayapun ikut mendukung Indonesia menjadi tuan rumah yang baik dan bertanggungjawab. Berbagai cara dapat kita lakukan untuk mendukun suksesnya acara akbar Asian Games 2018 mulai dari :
1. Membawa Indonesia dan atlet dalam doa. Berdoa dan memohon kepada sang kuasa semoga atlet dalam keadaan sehat dan fit sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Termasuk pelatih dan panitia secara keseluruhan lensukung Asian Games 2018
2. Ikut mempromosikan event melalui share dan upload info seputar berita Asian Games 2018 melalui media sosial ( facebook,  instagram, twitter ) 
3. Nonton Langsung di venue acara. Memberikan teriakan Indonesia.... Pasti bisa akan memberi motivasi dan semangat bagi sang atlet. 
4.Berpartisipasi aktif dalam rangkaian pesta rakyat dukung bersama "Sang juara " yang diadakan oleh pemerintah melalui instansi terkait disetiap kota. Kemarin acaranya sukses besar di CFD Pekanbaru
Para pemuda dan pelajar yang berasal dari beragam komunitas ini berparade dan unjuk kebolehan setiap keunikan serta ciri khas mereka. Tingginya antusiasme para pemuda ini menandakan siapnya masyarakat sebagai tuan rumah kejuaraan olahraga antar bangsa, terutama kesiapan dalam menjamu para atlet, wisatawan dan media internasional dalam menikmati keindahan sportivitas olah raga, eloknya alam dan ragam budaya di Indonesia
5.Menjadi sukarelawan (volunteer) Asian Games 2018.
Untuk menjadi volunteer setidaknya harus bisa menguasai bahasa Inggris, namun tidak menutup kemungkinan beberapa volunteer bisa menguasai beberapa bahasa dari negara-negara di Asia, seperti bahasa Korea, Jepang, Arab, Mandarin, dan lainnnya.
Beberapa volunteer ini juga beralasan bahwa selain mensukung secara langsung Asian Games 2018  lewat cara ini mereka bisa mengukur kemampuan berbahasa asing dengan baik. Mereka bisa mempraktikkan kemampuan bahasa asing mereka.
Maka tak heran, jika mereka bisa menguasai tiga bahkan empat bahasa asing sekaligus.Keren banget khan?  Generasi hebat.
Dari lubukhati terdalam saya berharap Indonesia sukses menjadi tuanrumah dan sukses menjadi juara, Amin. 
#DukungBersama
#AG2018BlogChallenge


Tidak ada komentar: