Rabu, 19 Agustus 2015

Ibu Cerdas Ibu SUNPRIDE

Peran dan fungsi utama seorang ibu adalah sebagai tiang rumahtangga. Kalau menurut sahabat Sunpride tiang itu harus kokoh atau rapuh? Yups...betul sekali harus kokoh. Karenanya menjadi ibu bukanlah tugas mudah. Mulai dari menjaga kebersihan rumah, mengatur pendidikan anak, mengatur nutrisi dan kebutuhan keluarga. Selain itu seorang ibu juga harus bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan berat dan kasar. Makanya seorang ibu harus sehat dan kuat. Kalau seorang ibu sakit rumah akan menjadi kapal pecah. Makanya yuk para ibu untuk memulai hidup sehat dengan rajin mengkonsumsi buah-buahan. Ini cerita saya setelah 7 hari rutin makan buah Sunpride .
1.      Hari pertama
Panas terik menyengat di kota tercinta. Tenggorokan mulai berteriak-teriak minta es dan sejenisnya. Ups jangan tergoda....lebih baik minum jus pepaya sunpride. Kubeli sendiri pepaya bangkok sunpride di supermarket dan tinggal blender di rumah. Wah ...memang enak nih Buah  sunpride ga ada pahit atau serat2nya gitu. Tinggi anti oksidan dan bervitamin. Saatnya ibu beraksi, membersihkan taman depan rumah, semangat.
2.      Hari ke-dua
   “ Bunda...pagi ini jam 08.00 wib adik ikut lomba mewarnai di Mal pekanbaru.”
    Aduh...bagaimana ini padahal jam 07.00wib saya harus mengantar pesanan ibu RT . ga sempat sarapan, hikshiks. Akhirnya aku punya ide untuk membawa buah pisang sunpride ke dalam tas jadi sambil menunggu adik lomba sarapannya bareng  buah pisang. Ternyata sarapan dengan buah pisang itu enak loh..mengenyangkan . Selain bergizi tinggi ada bonusnya lagi yaitu praktis ga pake repot, hehehehe.
3.      Hari ke-tiga
     Berdiri di depan cermin sambil nyisir rambut. Omg.....ada sehelai uban disana. Tenang-tenang ga perlu panik tinggal  ambil buah pear dikulkas karena buah pear mengandung polifenol yang bisa menyuburkan dan menghitamkan rambut juga mengurangi pertumbuhan uban dikepala. Ayo makan pear.....(sambil menggigit si bulat nan menggoda)
4.      Hari ke-empat
Oke hari ini banyak tugas yang harus diselesaikan mulai dari keprluan rumahtangga termasuk ngutip uang arisan dan buah yang mampu menghilangkan dahaga dan rasa jenuh adalah pear...Yihaaa saatnya beraksi. 
5.      Hari ke- lima
Ku ketuk pintu kamar mandi berkali-kali, terdengar suara kakak dari dalam “ iya, sebentar bun lima menit lagi.” Selang lima menit kemudian kuketuk pintu jawabannya juga sama, sepertinya kakak susah BAB. Tanpa basa-basi aku buatkan pisang dalam potongan-potongan kecil. kenapa harus buah pisang? karena buah pisang mengandung vitamin C, B1 dan B2 baik untuk pencernaan. Makan buah pisang bisa melancarkan pencernaan ga susah BAB. Kamipun makan bareng pisang  Sunpride sambil ngobrol2 diteras depan. 
6.      Hari ke-enam
Wadu rasanya perutku ga nyaman nih gara-gara makan sembarangan, akibatnya bolak balik toilet. untung aku punya buah pear yang mampu mengurangi rasa sakit akibat buang air besar terus-terusan. Terimaksih Sunpride.
7.      Hari ke-tujuh
Libur telah tiba tapi tidak untuk seorang ibu. Saatnya bersih-bersih dan buah paling asyik saat libur adalah pepaya. Meski capek dan lelah badan tetap fit dan segar. Ayo bersih-bersih....ibu sunpride
Menjadi ibu sehat adalah tujuanku menjadi tiang yang kokoh adalah impianku. Karena aku mencintai keluargaku dan aku memulainya dengan mencintai diriku sendiri. Terimakasih sunpride sudah mendampingiku menggapai tujuan dan mimpi-mimpiku.  Ibu cerdas ibu Sunpride J


Hidup awet bersama SUNPRIDE

Aku masih sibuk menyelesaikan rekap harian penjualan di kantor.Dan semakin tergesa-gesa ketika ku lirik jam di tangan kananku, huffftt waktu jam pulang kerja sudah dekat. Tiba –tiba hapeku berdering dan ternyata alarm settingan berbunyi pesan. “ Wajib Beli buah Sunpride buat stok seminggu”  Tak berapa lama kemudian akhirnya...selesai juga tugasku dan saatnya meluncur ke pasar buah di Jl.Sudirman, Pekanbaru. Kupacu sepedamotorku dan berbaur dengan sejuta orang yang hilir  mudik di jalan raya. Sesampai disana kuraih keranjang belanja, menyisiri lorong demi lorong swalayan. Terpajang aneka buah segar nan menggoda selera, tapi cuma buah dengan stiker Sunpride yang menjadi pilihanku. Kenapa? Karena hanya buah sunpride yang terjamin kualitasnya. Oh iya, aku memang suka banget makan buah. Karena dengan mengkonsumsi buah banyak manfaat bisa saya petik. Misalnya : lembur sampai malam aku tetap fit  ga gampang lelah atau sakit. Finally,buah sunpride kesayangan masuk keranjang belanja saatnya pulang dan menikmati keajaiban dengan makan buah selama 7 hari kedepan.

1.      Hari ke-1
I like Monday berarti hari ini makan buah pisang sunpride. Buah pisang sunpride  mengandung serat dan kadar vitamin C yang tinggi selain itu pisang mengandung 467 mg kalium 1mg sodium.Meski terburu-buru ga sempat sarapan buah pisang menjadi pilihan yang tepat. Aku yakin seharian perut ga akan meriang meski hanya sarapan sebuah pisang Hehehehe..mari makan pisang sunpride.
2.      Hari ke-2
Bekal  kekantor  hari ini menu : nasi putih+ayam bakar+sayur bening+apel  merah sunpride. Yup..dengan apel konsentrasiku selalu terjaga dan kulitku tetap lembab meski duduk berjam-jam di ruangan ber-AC.
3.      Hari ke-3
Cuaca makin ekstrem dikotaku. Kabut asap semakin menjadi-jadi karenanya hari ini jus alpukat sunpride menjadi favorite.alpukat ini mengandung lemak baik dan tinggi oksidan.baik bagi tubuh dan mampu mengalahkan lemak jahat.jadi tetap yakin beraktivitas diluar ruangan,asyik. Ke taman yuk.....siapa takut?
4.      Hari ke-4
Astaga aku bagai melihat neraka...berat badanku naik 5 kg. Hhhmmmm bagaimana ini?baiklah hari ini aku memperbanyak makan pepaya. Alangkah lebih menarik menyantap pepaya sunpride dengan potongan2 kecil. Yummy..diet sehat ga melilit.
5.      Hari ke-5
Lembur seharian? Itu artinya duduk berlama-lama di depan komputer. Paling asyik mengkonsumsi nenas dengan rasa asam manis. Mampu menghilang rasa kantuk. rasanya segar dan fresh banget....laporan kelar bodi tetap aman. Biar ga bosan ngerujak asyik juga noh bareng si buah bermahkota.
6.      Hari ke -6
Panas terik enaknya minum es upss jangan salah pilih teman2. Jangan banyak makan es lebih baik makan sepotong sunkist segar ini. Rasanya manis dan enak....pilihnya sunkist sunpride ya jangan yang lain.sejak mengganti minuman es dengan buah aku merasakan kesegaran luar dalam.
7.      Hari ke-7
Minum jus apel http://www.sunpride.co.id/ plus baca novel kesayangan sangat menyenangkan. Biasanya membaca dengan durasi yang lama membuat mataku berair dan terasa pedih tetapi selama aku rajin makan buah itu ga jadi masalah. Aku makin suka membaca, mumpung libur novel yang baru saja aku beli di toko buku harus selesai kubaca. Kamu suka jus apel juga khan?

Hari-hari terus berlalu teruslah rajin makan buah supaya sehat dan  panjang umur. Menjalankan pola hidup sehat dan bersahabat dengan buah adalah tips sederhana untuk kebahagiaan lahir dan bathin. Umur panjang bebas dari sakit penyakit.
Pokoknya Saya recomended banget beli dan makan buah Sunpride buat sahabat blogger semuanya. Ingat ya yang ada tulisan Sunpride-nya. Terjamin kualitasnya, bebas pengawet dan bermutu tinggi. Mau tahu banyak tentang buah dan manfaatnya meluncur aja ke Sunpride 

Salam sehat dari saya...bersama SUNPRIDE





















Monster atau Bidadari



Aku sibuk di dapur  menyelesaikan bakwan jagung pesanan anakku. Ya hari ini anakku memang request, katanya rindu makan bakwan jagung buatan bunda, katanya lagi bawan jagung buatan bunda enak luarbiasa. Pokoknya ga ada saingan, hehehehe. Setelah beres aku membawa sepiring bakwan jagung ke teras rumah. Kulihat anakku tak sendiri disana, ada Dira teman sekolahnya. Mereka sedang asyik bermain masak-masakan. Kuletakkan piring tersebut dan duduk ikut bermain bersama mereka. Setelah beberapa lama aku perhatikan ada bekas lebam di pipi kiri Dira, kuperhatikan sekali lagi dan benar itu lebam bukan noda atau kotoran. Aku bertanya kepada Dira,
“ Dira, pipi kamu kenapa nak?”
“ Dicubit sama mami.” Katanya sambil asyik bermain.
“ kenapa dicubit mami?” tanyaku.
“ Dira rebutan mainan sama Gilbert.”
“ Ooh...kamu sudah mintamaaf sama mami?”
“ Belum.” Sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Kekerasan fisik dengan memukul, mencubit, melempar adalah permasalahan anak sejak zaman purbakala. Terkadang kita sebagai orangtua tak sadar apa yang kita lakukan, yang pada ujung-ujungnya akan menyesal telah melakukan hal tsb. Kita sebagai orangtuan tinggal memilih mau jadi monster yang menakutkan bagi anak-anak kita atau menjadi bidadari yang dikagumi anak -anak. Semua tergantung pilihan dan sikap kita dalam memngasuh dan membimbing mereka. Nah sekarang bagaimana mengatasi kebiasaan melakukan kekerasan fisik anak-anak :
1.       Hitung 1,2,3 s/d 10
Ketika amarah sedang memuncak dan akan meledak tahan nafas dalam-dalam. Hitung dalam hati mulai dari 1 s/d 10 ulangi beberapa kali sampai otak jernih dan berfikir tenang. Saya sering mempraktekkan tips 1 ini dan ternyata ampuh. Betapa saya kesal,kecewa, marah ketika anak saya menumpahkan susu di print kertas tulisan yang hendak saya kirim ke penerbit. Tapi saya BERHASIL menahan amarah,  saya sadar bahwa itu bukanlah unsur kesengajaan dari anak saya.
2.       Kontrol diri dan kendalikan emosi
Ingat anak adalah mahluk kecil yang polos dan penuh ketulusan. Meski terkadang apa yang dilakukannya terkadang membuat orang tua menjadi kecewa. Contohnya bagaimana anak saya dengan santai dan bersemangat  mencoret-coret dinding rumah dengan crayon. Kemudian dengan bangganya pula dia berteriak dan memanggil-manggil " bunda...gambarnya bagus khan?" saya hanya mengelus dada dan berfikir positif.Horee, saya berhasil mengendalikan dan mengontrol diri.                      
3.       Belajar lebih sensitif terhadap anak
Ingin mengenal anak lebih dalam kita harus menjadi anak-anak. Kita harus masuk kedalam dunia mereka, dunia anak-anak. Apa yang disukainya, sesuatu yang membuatnya marah, hobbinya, teman dekatnya, dll. dengan demikian kita tahu apa maksud dan tujuan atas prilaku dan ucapan mereka.
Satu hal lagi yang perlu kita tanamkan bahwa masa kecil tak bisa di ulang. Tak bisa di restart seperti handphone. Goresan dan kenangan saat kecil akan menjadi kenangan bagi anak-anak kita kelak. Masihkah kita memarahinya atau mencaci makinya ketika dia berlari sambil memegang piala sementara sepatunya belum di lepas?  
Hmmmm...perlu direnungkan sesungguhnya anak hanya butuh belaian dan kasih sayang. Sehingga mereka tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan mandiri. Justru dengan kekerasan (memukul, mencubit atau menendang) akan menciptakan monster baru di masa depan. Manfaatkan tangan kanan dan kirimu untuk mengelus dan menyentuhnya dengan lembut bukan sebaliknya.
Meskipun kita menjadi monster, anak akan tetap memaafkan dan tidak balas dendam tetapi itu bukan alasan bagi kita untuk memilih menjadi monster. Marilah menjadi bidadari, bidadari yang penuh kasih dan sayang.Demi masa depan dan kehidupan yang baik untuk anak-anak kita.

Sesuai dengan misi mulia dari SOS Children’s VillagesIndonesia  :                                                   
 Kami membantu mereka membangun masa depan “
Kami memberikan kesempatan bagi setiap anak untuk tumbuh dan berkembang berdasarkan kebudayaan dan agamanya serta berperan aktif dalam masyarakat.
Kami membantu anak untuk memahami dan mengasah kemampuan, minat, dan bakatnya.
Kami menjamin bahwa setiap anak memperoleh pendidikan dan pelatihan keterampilan yang dibutuhkan untuk mencapai sukses dan mampu berkontribusi bagi masyarakat.
 

Sumber foto;
1.http://tse3.mm.bing.net/th?id=JN.0pSpkGpt62hAHwpijOLroQ&pid=15.1&H=226&W=160
2.http://tse4.mm.bing.net/th?id=JN.WyvCEJxaprfob8D8M9qSQA&pid=15.1&H=106&W=160

Pernikahan dini, haruskah terjadi?

Ayah : “ Bun, itu ada undangan diatas tv diantar sama Pak RT tadi pagi.”
Bunda : “ siapa yang nikah yah?” tanyaku sambil meletakkan tas di atas meja
Ayah : “ Si Dewi anak pak Joko yang tinggal di blok D.” sambil terus menggosok batu cincinnya
Bunda : “ Loh, bukannya dia baru tamat SMP?” tanyaku sedikit penasaran
Ayah : “ iya, dia khan baru lulus SMP sama dengan Yuni tetangga kita.” 
Aku terdiam dan membisu sambil memegang undangan si Dewi yang berwarna merah muda berbunga-bunga. Baru lulus kemarin bukankah harus melanjutkan pendidikan ke SLTA? Koq ini malah naik pelaminan? Fenomena apakah yang sedang terjadi?                                                         inikah yang namanya pernikahan dini? apa pengertian pernikahan dini?                                                                      
Pernikahan dini adalah sebuah bentuk ikatan/ pernikahan yang salah satu atau kedua pasangan berusia di bawah 18tahun atau sedang mengikuti pendidikan di sekolah menengah atas.                      
Tapi memang bukan hanya Dewi anak pak Joko yang melakukan pernikahan dengan usia muda, banyak dewi-dewi lain yang juga memilih jalan hidup seperti itu. Entah kurang pengetahuan, entah kurang kasih sayang, atau rasa cinta yang menggebu-gebu dan berlebihan. Banyak Faktor yang bisa menutup logika dan kenyataan yang mereka putuskan. Mungkin, menurut mereka  mengikat sebuah tali perkawinan semudah membuka akun facebook di warnet atau mengganti password email dengan beberapa ketikan jari diatas keywords. Semua beres dan berjalan lancar. Ini adalah permasalahan anak yag muncul dan menjadi dilema.
Mungkin masih segar di ingatan kita sekitar tahun 90an sinetron dengan durasi panjang dibintangi aktris ternama berjudul “ Pernikahan Dini “ sinetron yang menceritakan kisah pernikahan muda antara sepasang anak remaja yang memunculkan banyak polemik dan guncangan dari berbagai sudut kehidupan. Saya berfikir sutradara ini mendapat inspirasi melihat gejolak anak-anak bangsa yang doyan menikah muda sementara mereka belum siap secara mental dan materi. Ada beberapa akibat negatif dari pernikahan dini yang saya baca di kompas.com begini isinya :
1.    Rentan KDRT
Menurut temuan Plan ( sebuah organisasi kemanusiaan yang fokus pada perlindungan dan pemberdayaan anak) sebanyak 44% anak perempuan yang menikah dalam usia dini mengalami kekerasan dalam rumahtangga alias KDRT dengan tingkat frekuensi tinggi. Sisanya, 56% anak perempuan mengalami KDRT dalam frekuensi rendah.
2.    Resiko meninggal
Selain tingginya angka KDRT, perkawinan dini berdampak pada kesehatan reproduksi anak perempuan. Anak perempuan berusia 10 s/d 14 tahun memiliki kemungkinan meninggal 5x lebh besar selama kehamilan atau melahirkan. Dibandingkan dengan perempuan usia 20 s/d 25 tahun. sementara itu, anak yang menikah pada usia 15 s/d 19 tahun memiliki kemungkinan 2x lebih besar.
3.    Terputusnya akses pendidikan
Dibidang pendidikan, perkawinan dini mengakibatkan si anak tidak mampu mencapai pendidikan dan hanya sedikit yang mampu melanjutkan pendidikannya. 

Duh ngeri saya melihatnya, saya sebagai orangtua tentunya TIDAK menginginkan anak saya menikah dalam usia dini. Saya berharap dia menggapai cita-citanya barulah menggapai cinta kasihnya. Kira-kira apa yang harus kita lakukan untuk menghadapi fenomena pernikahan dini, disini saya akan berbagi solusi kreatif yang bisa di jalankan :
1.      Komunikasi aktif antara ORTU – Anak
Saya sangat menekankan point yang satu ini. Komunikasi yang aktif antara orangtua dan anak. Apalagi saat ini banyak teknologi dan aplikasi yang menyibukkan orangtua dan anak. Si ayah sibuk main games, si ibu sibuk shopping online, si anak sibuk main facebook. Karena itu kurangi pemakaian gadget dan sediakan waktu untuk sekedar ngobrol dan bertanya tentang suasana hati anak kita. Tanyakan bagaimana teman2nya di sekolah? Adakah masalah di tempat lesnya? Pembicaraan ringan dan kedekatan yang harmonis membuat anak merasa nyaman dan lebih terbuka.Hal ini Senada dengan dengan salahsatu visi dari SOS Children’s Villages Indonesia
Setiap anak adalah bagian dari sebuah keluarga “
Keluarga adalah jantung masyarakat. Dalam sebuah keluarga setiap anak dilindungi dan merasa diterima serta menjadi bagian dari sebuah keluarga. Di dalam keluarga, anak belajar nilai, berbagi tanggung jawab dan membentuk hubungan jangka panjang. Lingkungan keluarga memberi anak pondasi yang kokoh sebagai bekal untuk membangun kehidupannya.
2.      Berikan pengetahuan tentang arti kehidupan , pernikahan dan seks
    Mengajar bukan hanya tugas seorang guru di sekolah . Kita sebagai orangtua adalah tenga pengajar juga. Memberikan atau membacakan buku tentang kehidupan atau yang lainnya. Bagaimana danak untuk hidup mandiri, displin dan mengasihi sesama. Jangan lupa berikan juga pengetahuan tentang seks yang banyak orang awam menganggapnya tabu, tapi itu sangat penting. Akhirnya anak tahu mana yang boleh mana yang tidak dilakukan. Karena itu kita sebagai orangtua harus terus menambah wawasan dan pengetahun mellaui membaca, mendengar, menonton.
3.      Kembangkan talenta yang dimiliki anak
Hai orangtua, ketahuilah bahwa setiap anak dibekali dengan talenta yang berbeda-beda. Karena itu temukan talenta yang dimiliki anak kita. Jika dia memiliki talenta menyanyi masukkan anak ke les vokal, jika dia memiliki talenta menjahit silahkan masukkan ke kursus menjahit. Jika dia suka mewarnai daftarkan dalam lomba atau event mewarnai. Karena dengan aktivitas yang padat dan positif membantu anak untuk tetap kreatif dan menghilangkan fikiran2 yang negatif.
4. Mendidik anak berarti kita masuk dalam dunia anak
Ini yang banyak sekali ditinggalkan oleh orantua. Terkadang orangtua berfikir, ah anakku sudah besar dia sudah pandai memilih atau berteman dengan siapa. Tak perlu di awasi atau dibimbing. Ingat orangtua, meski usia anak sudah dewasa sekalipun anak tetap membutuhkan dampingan dan pengarahan dari kita. Kenali temannya, simpan no handphonenya, tempat tinggalnya, kesukaannya apa. Dengan demikian kita bisa membuat lingkaran aman buat anak kita.Tak ada salahnya bermain bersama dengan anak-anak kita. 
5.      Berdoalah
Setelah melakukan tips diatas, berdoalah serahkan semuanya kepada sang kuasa semoga diberikan jalan dan bimbingan. Sehingga anak kita menjadi anak yang baik, takut akan Tuhannya dan santun kepada kedua orangtuanya. Semoga doa orangtua kepada anaknya didengar oleh sang kuasa. Ajarkan juga anak untuk selalu mendekatkan diri kepada penciptanya. berdoa sebelum makan, atau sebelum tidur. Semoga dengan keimanan dan kedekatannya dengan Tuhan menjauhkannya dari hal-hal buruk.

Info lebih banyak tentang Visi dan Misi serta program-program terbaik seputar anak-anak silahkan kunjungi website resmi SOS Children Villages Indonesia

Akhir tulisan, saya bertanya masihkah kita membiarkan anak-anak kita menikah muda?

Sumber foto ;
1.Dokumentasi pribadi

Selasa, 04 Agustus 2015

Tak Kusangka Customer Service BNI46 mencariku di facebook

Baru saja kuparkirkan motor di depan rumah, anak-anak sudah berlari datang menyambutku. “ Horeee..bunda pulang.” Teriaknya penuh kegirangan. Wajahnya penuh ke ceriaan & kedua bola matanya berbinar-binar bahagia. Sungguh ini adalah pemandangan yang sangat aku nanti-nantikan. Meski seharian lelah bekerja di kantor dan di bayar dengan gaji pas-pasan tak menyurutkan niatku untuk berhenti bekerja. Aku tetap semangat pergi pagi pulang sore. Meski bukan menjadi tugas pokok seorang istri untuk mencari uang tetapi kondisi ekonomi yang menyadarkan saya untuk ikut berpartisipasi membantu suami dalam memperbaiki kehidupan ekonomi rumahtangga kami. saya dan suami sama-sama saling memahami satusama lain. Tahun-tahun kami lewati dengan penuh perjuangan bersama kedua anak kami ( puja & onel). 
Akibat dari penurunan omset penjualan alhasil banyak karyawan yang di PHK. Gaji yang jumlahnya tak seberapa semakin berkurang. Sayapun memutar otak untuk mengatur keuangan.Mulai dari biaya sekolah, angsuran rumah, belanja dapur, kredit lemari, uang les anak, dll. saya mengalami kebingungan dan kebimbangan. Darimana mencari uang tambahan? Fikiranku mulai tak fokus dan konsentrasiku terganggu. 
Disaat-saat seperti itu akhirnya saya memutuskan untuk berhenti bekerja dan pindah ke tempat kerja lain. Yang lebih mapan dan lebih baik  kondisinya. Tapi disisi lain saya takut berhenti bekerja sebelum mendapat pekerjaan baru karenanya mulailah saya mencari informasi lowongan pekerjaan tetapi saya masih tetap bekerja di tempat saya yang lama. Karena sibuk di kantor dan tak sempat bagi saya untuk membaca koran atau bertanya dengan teman. Sayapun memilih dunia internet untuk mencari lowongan kerja. Saya mulai melalangbuana di dunia maya. Bertanya dengan mbah google yang serba tahu segalanya. Saya klik kata kunci “ lowongan pekerjan” astaga ada ribuan lowongan yang ada disana. 
Setelah membaca dan memilih akhirnya saya menjatuhkan pilihan untuk memasukkan lamaran ke alamat yang disebutkan.Tak punya waktu banyak ...saya mengirim lamaran by email. Selang beberapa hari kemudian saya di telfon dan diberitahu bahwa saya lulus tahap administrasi. saya telfon balik nomor hp panitia dan saya disuruh untuk mentransfer sejumlah uang untuk biaya transportasi. Nanti pada saat di Bali semua akan di ganti secara tunai oleh pihak panitia. Dengan semangat menggebu-gebu dan motivasi untuk mendapat pekerjaan dan gaji yang besar saya mengikuti semua instruksinya. Saya pun mentransfer uang senilai  Rp. 4.500.000,- Tibalah saat keberangkatan.saya pergi ke bandara dan menunjukkan kode booking pesawat yang dikirim oleh panitia disinilah saya sadar ternyata saya telah tertipu. Kode yang diberikan via sms ternyata oh ternyata tidak valid. Seketika seluruh badan saya bergetar, dunia serasa runtuh ingin rasanya teriak dan menangis sekuat-kuatnya. Tak ada rekam jejak untuk saya menagihnya, nomor hp tidak aktif alamat tempat tinggalnya saya tak tahu bahkan wajahnya seperti apapun saya tidak tahu. Atas saran suami saya melapor ke polisi terdekat.Melaporkan kejadian yang saya alami.Disinilah bermula pengalaman manis yang saya rasakan bersama bank BNI46.
1. Lokasi bank BNI mudah dijangkau
Jadilah saya pergi ke bank BNI 46 Pekanbaru yang ada di Jl.Jend.Sudirman. Lokasinya berada di pusat kota sehingga mudah bagi saya atau nasabah dari berbagai sudut kota untuk mengetahuinya. Tak perlu saya bertanya pada google map atau polisi terdekat. Gedungnya tinggi menjulang dan terlihat jelas ketika kita melintas di jalan raya. Ga perlu celingak celinguk mencarinya. Sesuatu yang sederhana tetapi kemudahan mencapai lokasi bank memberikan kepuasan bagi nasabah. Ga janji ah pergi ke bank yang lokasinya jauh-jauh dan ga startegis. memakan waktu dan energi.
2. Penghijauan di bank BNI46
Kemudian saya memarkirkan sepedamotor saya di sebelah kiri gedung, wah tempat parkirnya luas. Saya melangkahkan kaki masuk menuju bank, ups langkahku terhenti melihat yang hijau-hijau. seketika kuperhatikan sekeliling bank BNI46 Pekanbaru ditanam pohon dan bunga. Rumput-rumput kecil menambah asri taman yang dirawat dengan baik. karena memang banyak sekali manfaat pepohonan, selain mengurangi polusi dapat juga menambah keindahan. apalagi dikotaku sekarang sering kabut asap, nah dengan keberadaan pohon di tengah kota dapat mengurangi akibat buruk kabut asap. Hal sekecil ini saja BNI46 cukup memperhatikan. Apalagi untuk nasabahnya?
3. Suasana ruangan Bank BNI46 adem ayem 
Pertama kali masuk ke bank BNI saya merasakan sejuknya suasana ruangan. Ac-nya dingin banget....tepat sekali untuk menyejukkan hatiku yang sedang gundah gulana. Ditambah lagi kedua bola mataku disajikan pemandangan indah lewat interiornya yang bagus, bunga-bunga hijau di sudut ruangan menambah keindahan ruangan.Lokasi antrian teller dan customer service dibuat sedemikian rupa sehingga tidak terlihat sembrawut.
4. Security Bank BNI46  ramah dan santun
Kekaguman saya berhenti ketika seseorang security datang mendekati saya dengan sangat ramah beliau menyapa saya ( maaf saya lupa namanya ) " Selamat pagi ibu, selamat datang di Bank BNI ada yang bisa saya bantu?" katanya dengan senyuman dan badan sedikit dibungkukkan.Hmmm lagi-lagi saya takjub dengan pelayanan bank BNI46. Biasanya sulit bagi seorang petugas keamanan baik itu hansip, satpam, security  atau apalah namanya untuk ramah dan senyum. Mereka lebih sering terlihat sangar dan menakutkan. ternyata yang ini beda banget.  Tak Cuma hanya itu, mungkin beliau melihat wajah saya yang sembab dan lemah akhirnya setelah menekan tombol antrian customer service saya diantar sampai ke tempat duduk antrian. Saya merasa tersanjung ya saya merasa tersanjung, padahal saya ini bukanlah nasabah BNI tetapi tujuan saya datang hanya untuk melaporkan penipuan online dan memohon nomor rekening tersebut di blokir supaya tidak ada lagi korban2 selanjutnya. 
5. Yippieeee....ngantri di bank BNI46 pakai sofa empuk
Ternyata bank BNI memahami kondisi nasabahnya. pada saat akan melakukan transaksi nasabah tak dibiarkan capek atau bosan tetapi malah disediakan sofa empuk, iya Sofanya empuk dan nyaman banget, membuat saya betah duduk berlama-lama.karena pengalaman saya sebelumnya di bank lain ngantrinya berdiri...aduh kaki saya jadi kram dan naik betis.Apalagi kalau antriannya panjang kayak ular sawah....OMG.
Tiba-tiba bel berbunyi. Ting nong...” nomor antrian 64 menuju customer service 2."
6.Customer Service bank BNI46 yang benar-benar memberikan service
Saya menuju customer service 2, seorang customer servie berparas cantik dengan seragamnya berwarna gelap tetapi tetap terlihat  elegan berdiri menyambut saya. Saya tak tahu apa kalimat pembukanya  saat mempersilahkan saya duduk. Intinya dia siap membantu saya. Dari ID cardnya tertulis nama Renata Handayana. Dari raut wajahnya usianya sekitar 25thn atau 26 thn. Tingginya ideal sekitar 165cm.Saya duduk dan  menjelaskan maksud dan tujuan saya. Kemudian saya menunjukkan surat keterangan dari kepolisian tadi. Saya ga sadar sudah ngomong berapa lama judulnya curhat habis-habisan tapi si mbak customer service tetap setia menjadi pendengar setia saya. Dari raut wajahnya saya merasakan bagaimana si customer service itu ikut merasakan kesedihan yang saya alami. Tanpa sadar saya terisak dan menangis menceritakan kejadian tsb dengan lembut si mbak customer service BNI menyodorkan selembar tissue. Betapa saya menyesal telah percaya begitu saja dengan orang yang tak saya kenal. Si customer service berusaha menenangkan saya dan beberapa menit kemudian saya disodorkan selembar kertas putih dan pena. Saya disuruh menuliskan kronologis kejadian yang saya alami. Setelah semua beres saya tandatangan di atas materai 6000. Saya meninggalkan fc.ktp dan nomor yang bisa dihubungi jika ada kepentingan lain oleh pihak bank. Saya pulang dengan hati yang berat, saya tak berharap uang itu bisa kembali lagi. hanya sebagai pembelajaran supaya tidak ada korban berikutnya.

Hari-hari terus berlalu tiada pernah berhenti. Saya sudah mulai bisa melupakan kejadian itu.Tapi saya trauma dengan dunia internet. Saya ga mau searching atau googling. saya tak mau berselancar di dunia maya lagi.  Tawa dan canda kedua anak-anakku menjadi obat yang ampuh dalam duka lara kehidupan. 

7. Customer service BNI46 melakukan sesuatu diluar dugaan saya
Lambat laun trauma saya akan internet mulai hilang saya mulai berani membuka internet. Saya mulai membuka facebook, eh ada inbox dari orang yang tak berteman dengan saya. Inboxnya  seperti ini “ Selamat malam ibu, saya Renata dari Bank BNI 46 Pekanbaru.Benar dengan ibu Okta Sinaga?” sayapun membalas inboxnya .” betul, ada apa ya mbak?”tanyaku penasaran, masuk balasan “ Saya sudah berusaha menelfon ibu tetapi nomor ibu selalu tidak aktif. Akhirnya saya punya ide mencari ibu di facebook Saya cek satu persatu atas nama yang sama dan  Kebetulan saya lihat  foto di ktp dan foto di profil  mirip banget. Oh ya, Ibu okta sinaga silahkan datang ke BNI ya kita mau proses kelanjutan dari pengaduan ibu kemarin. Kita  buka rekening baru atasnama ibu karena laporan pengaduan ibu sudah di proses pusat dan ternyata masih ada saldo dari terlapor yang akan di transfer kerekening ibu. Ditunggu ya bu..terimakasih. saya membalasnya “ oh iya, maaf mbak saya memang sudah ganti nomor.makasih ya mbak atas infonya. 
Hatiku berdetak tak karuan.....masa iya? Keesokan paginya Bergegas saya pergi ke BNI 46 yang letaknya tak jauh dari rumah. Tapi dalam suasana hati yang gembira tak seperti kali pertama kali saya menginjakkan kaki disini. Wajahku penuh sumringah, duduk dengan sabar menunggu nomor antrian. Ternyata saya datang dengan wajah lusuh atau tidak saya tetap mendapat pelayanan yang sama. Mereka tetap ramah, siap menolong dan santun. Hebat... seluruh petugas bank BNI46 Pekanbaru tidak memilih-milih dalam memberi pelayanan, excellent. Dan akhirnya....uang ku bisa kembali meski tak utuh, saya tetap bersyukur. Aku tak  menyangka mereka yang notabene bukanlah siapa-siapa begitu peduli dengan saya. Merasakan sedih yang saya rasakan. Inilah empati yang sebenar-benarnya.  Aku tak tahu apa yang dikerjakan oleh bank BNI sampai-sampai uangku bisa kembali. Tapi aku merasakan sentuhan dan pelayanan sepenuh hati. Terimakasih BNI menyesal tak sedari dulu aku menjadi nasabahmu. Meski kita baru kenalan aku sudah jatuh cinta padamu. Terimakasih juga buat customer service yang cantik dan cerdas yang mencariku di facebook, semoga diberkahi rahmat dan rezeki berlimpah. 

Dari  pengalaman ini saya memetik  nilai kehidupan ;
1. Pelayanan tak boleh pilih kasih . miskin atau kaya semua harus dilayani secara sama. Seperti apa yang saya alami ketika berkunjung ke BNI 46 Pekanbaru. Meski awalnya saya bukanlah nasabahnya tetapi mereka tetap melayani saya dengan sangat baik .

2.Bersyukur atas apa yang kita miliki saat ini karena apa yang kita milki dan kita rasakan saat ini adalah pemberian yang maha kuasa.Tak perlu melihat rumput tetangga yang lebih hijau.
3. Karyawan adalah cerminan perusahaan. Pelayanan kulaitas terbaik oleh Renata kepada saya begitu juga visi dan misi bank BNI terhadap kemajuan ekonomi bangsa Indonesia.
4.Kepedulian yang tulus tidak dibuat-buat oleh seorang pelayan ( Customer service)  terhadap orang lain menumbuhkan kepercayaan dan keyakinan  seperti yang dilakukan oleh cust.service BNI46 tsb menumbuhkan kepercayaan saya untuk menjadi nasabahnya.  Tanpa harus melakukan iklan di TV atau sebar brosur sana- sini. Cukup dengan pelayanan yang jujur dan sepenuh hati. Nlainya lebih tinggi dan bermakna.
5. Bertanggungjawab dan memberikan apa yang menjadi hak nasabah adalah salah satu bukti integritas sebuah perusahaan.
Akhirnya sampai saat ini hubungan saya tak hanya sebatas antara Petugas bank  – Nasabah tetapi kami sudah menjadi teman. Tak ada ruang yang memisahkan saya untuk menceritakan apa yang saya rasakan dalam suka dan duka. Karena kami berteman bukan secara formal tetapi secara luas dan dekat. Dari lubuk hati terdalam saya ucapkan : 
SELAMAT ULANGTAHUN BANK BNI ke-69
Semoga semakin terus berprestasi & berbagi untuk negeri
Terimakasih untuk customer service yang pelayanan-nya dua jempol, security yang ramah dan siap menolong, lokasi bank yang strategis, fasilitas ATM, fasilatas mobile banking, dll. Hal ini yang akan membawa BNI46 menuju gerbang kesuksesan. Dicintai semua masyarakat Indonesia.
Sekian dan terimakasih.