Minggu, 07 Januari 2018

Candi Muara Takus Candi bersejarah disudut kota TigaBelas Koto Kampar, Provinsi Riau

 "Ta, liburan minggu depan kita jalan kemana yah? Fitra, temanku bertanya. Berenang sudah, jalan-jalan ke mal sudah biasa, mancing baru minggu kemarin. Kemana ya sebuah tempat unik dan menarik? sejenak kami searching di mbah google ( langganan tetap nih ) dan ada satu tempat yang muncul  disekitar kami & membuat kami penasaran ya namanya Candi Muara Takus,sebuah candi peninggalan sejarah yang mulai dilupakan oleh banyak orang di Riau.  Jadilah kami sepakat untuk menghabiskan akhir pekan depan ke sana. Tak sabar menunggu hari yang di nanti. Perjalananpun dimulai, kami memilih menggunakan sepedamotor sebagai alat transportasi. Selain lebih hemat BBM juga memudahkan kami untuk menjangkau sudut-sudut dari candi muara takus. Candi Muara Takus ini terletak di desa Muara Takus, Kecamatan Tigabelas Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Propinsi Riau. Jaraknya dari Pekanbaru, Ibukota Propinsi Riau, sekitar 128 Km.
Perjalanan menuju Desa Muara Takus hanya dapat dilakukan melalui jalan darat yaitu dari Pekanbaru ke arah Bukittinggi sampai di Muara Mahat. Dari Muara Mahat melalui jalan kecil menuju ke Desa Muara Takus. Kompleks Candi Muara Takus, satu-satunya peninggalan sejarah yang berbentuk candi di Riau. Candi bernuansa Buddhistis ini merupakan bukti bahwa agama Budha pernah berkembang di kawasan ini. Kendatipun demikian, para pakar purbakala belum dapat menentukan secara pasti kapan candi ini didirikan. Wah.....sebegitunya ya. Kira-kira berapa ratus tahun umur candi ini ? Oh ya, ada dua pendapat mengenai nama Muara Takus. Yang pertama mengatakan bahwa nam tersebut diambil dari nama sebuah anak sungai kecil bernama Takus yang bermuara ke Sungai Kampar Kanan. Pendapat lain mengatakan bahwa Muara Takus terdiri dari dua kata, yaitu “Muara” dan “Takus”. Kata “Muara” mempunyai pengertian yang sudah jelas, yaitu suatu tempat sebuah sungai mengakhiri alirannya ke laut atau ke sungai yang lebih besar, sedangkan kata “Takus” berasal dari bahasa Cina, Ta berarti besar, Ku berarti tua, dan Se berarti candi atau kuil. Jadi arti keseluruhan kata Muara Takus adalah candi tua yang besar, yang terletak di muara sungai.
Arsitektur candi ini juga mempunyai kemiripan dengan arsitektur candi-candi di Myanmar. Candi Muara Takus merupakan sebuah kompleks yang terdiri atas beberapa bangunan.
1.Bangunan yang utama adalah yang disebut Candi Tuo. Candi ini berukuran 32,80 m x 21,80 m dan merupakan candi bangunan terbesar di antara bangunan yang ada.
2.Bangunan kedua dinamakan Candi Mahligai. Bangunan ini berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 10,44 m x 10,60 m
3.Bangunan ketiga disebut Candi Palangka, yang terletak 3,85 m sebelah timur Candi Mahligai.
4.Bangunan keempat dinamakan Candi Bungsu.
Karena keindahan dan nilai sejarahnya yang tinggi candi ini menjadi objek wisata favorite masyarakat sekitar. Dan kita sebgai masyarakat Pekanbaru sekitarnya mari menjaga dan melestarikan benda sejarah peninggalan nenek moyang kita. Sehingga kelak anak cucu kita dapat melihat dan menyaksikan keberagaman budaya bangsa kita. Liburan seru penuh makna sejarah. #GramediaHolidaySeason