Kamis, 16 Juli 2015

Salam Tempel dihabiskan atau ditabung ?

Aku masih sibuk menyelesaikan cangkang ketupat, hari ini benar-benar lelah. Ditambah lagi hari panas dan terik membakar kulit. Tetapi Jari- jemari ku terus tak henti-hentinya memutar, memasukkan, melipat daun kelapa muda. Syukur aku ditemani putri kecilku yang sesekali bercanda dan menggodaku. “ bim salabim jadi apa prok-prok...” katanya berlagak pesulap profesional. Tak jarang kami tertawa bersama-sama. Lumayanlah untuk menghilangkan penat, hehehe. Targetku sebelum sore semua cangkang ketupat harus sudah selesai. ketupat adalah menu favorite keluargaku saat lebaran. Selain kue kering dan kerupuk atau rempeyek. Hmmm bicara tentang makanan sudah terbayang hidangan nan lezat menggoyang lidah.  Hari mulai sore, akhirnya pekerjaanku selesai. 100 cangkang ketupat buatan sendiri siap di olah.
Hari berlalu dan hari ini tepat H-2 menyambut hari kemenangan. Anak-anak sudah mulai heboh dengan pakaian baru, sepatu baru, dll. dan satu lagi yang tak kalah hebohnya adalah keceriaan mereka menerima salam tempel. Setiap anak tentunya sangat gembira menyambut perayaan lebaran. Selain bisa berkumpul bersama keluarga mereka juga kegirangan luarbiasa karena biasanya inilah kesempatan bagi mereka mendapat uang banyak. Biasanya orangtua kakek, nenek, paman, bibi, tante, oom, dan kerabat keluarga lainnya akan memberikan “ salam tempel” pada mereka. Tidak sedikit jumlah uang yang biasanya mereka dapatkan. Semakin banyak saudara/family maka semakin banyak pula jumlah yang mereka terima. Demikian juga anak-anak ku, Si kakak sudah merencanakan “ nanti kalau uang kakak terkumpul kakak mau beli tas baru.” Kemudian si adik punya rencana “ kalau adik sih pengen beli mainan baru.” artinya anak-anak ga ada niat buat nabung dari " salam tempel" tersebut. Ibarat kiasan yang mengatakan senin selasa rabu kamis disitu ada disitu habis. hehehehhee.....betul3x.
Nah disinilah kesempatan bagi kita selaku orangtua untuk mengajarkan anak –anak bagaimana mengelola uang dengan baik. Biasanya sih, anak-anak sudah tak sabar untuk ,menghabiskan uang mereka untuk memenuhi hasrat membeli barang idaman masing-masing. Sekarang pilihannya salam tempel dihabiskan atau di tabung? Inilah resolusi sederhana saya lebaran kali ini mengajarkan anak-anak mengelola keuangan mereka. Dimulai dari memanfaatkan salam tempel yang mereka perolah untuk ditabung. Dan kira-kira tabungan anak yang seperti apa yang cocok untuk anak saya? Daripada pergi dari satu bank ke bank lain saya memilih searching di google saja. 
Akhirnya bertemulah saya dengan https://www.cermati.com/  cocok sekali, fikirku. Saya ingin memasukkan " salam tempel"  anak saya ke tabungan anak yang ada di cermati. Pilihannya CIMB Niaga Tabungan Junior.Kenapa harus CIMB Niaga ? Karena CIMB Niaga Tabungan Junior memberikan diskon menarik di Toys City, KiddyCUts, Waterboom, dan Snow Bay dan hadiah mainan gratis untuk si kecil yang menabung. Wah....pasti anakku suka.Manfaatnya lainnya adalah:
1.       Setoran Pertama Rp 100 ribu
2.       Diskon menarik di Toys City, Waterboom, dan Snow Bay
3.       Hadiah mainan gratis untuk pengumpulan poin tertentu
4.       Suku bunga progresif
Sayapun memberi masukan kepada anak-anak "Kakak,adik lebih baik nanti uang yang diperoleh dari kakek, nenek, om, tante kita tabung ya. Nabungnya di CIMB Niaga  tabungan junior. Kita bisa ajukan di https://www.cermati.com/ supaya besok atau lusa ada keperluan sekolah kalian sudah ada simpanan. bagaimana kalian setuju khan ?" tanyaku. Serentak mereka menjawab " Setuju bunda.." Hatiku lega  sekaligus bahagia. Saya berharap resolusi saya ini bisa terlaksana. Bermanfaat bagi anak saya dan mendidik mereka untuk displin mengelola uang masuk juga uang keluar. Terimakasih cermati yang sudah membantu saya memberikan info-info yang update seputar finansial. Semoga keputusan saya ini adalah keputusan yang tepat karena semua produk finansial  terbaik hanya ada di cermati. Ibu cermat berkat Cermati.